Ini hanya
sekumpulan kata yang tak
sengaja terangkai,
atau hanya sebentuk
susunan huruf yang tumpah
dari mulutku
Ini hanya
segerombolan abjad yang
sunyi
nan senyap
, atau hanya pecahan kata
dari bahasa jiwa yang
melamun
Ini hanya tumpukan aksara
yang
membatu dalam hening
Ini bukan puisi tapi goresan
hati
Ini bukan syair, karena aku
bukan
penyair
Ini bukan pula
sajak, karena aku bukan
pujangga
Tapi... ini guratan pena
yang menari…
Ini hanya terjemahan hati
yang
menggumpal dalam kata, atau
hanya rangkuman
rindu yang membius raga
Ini lahir begitu saja tanpa
di paksa dengan segenap
pemikiran
, karena ini hanya igauan
sang pelamun
Barisan kata ini adalah
sebatas instrumen di
keremangan alam
Barisan kata ini terlukis
sederhana tak indah juga tak
menawan…, karena ini adalah
kata yang
terpaksa termuntahkan dari
tenggorokan
Ini sepenggal risalah
yang diletakkan di
hati, berbentuk lafadz cinta
yang
tertuang di jiwa
Susunan kalimat yang terukir
di bejana nestapa
Ini hanya
bongkahan kata dari
gumpalan tinta
, meski tak seindah pelangi
atau sedahsyat tarian ombak
Aku hanya ingin
menyulam benang kata dari
jahitan yang robek
, meski tak bisa seluruhnya
menyatu tapi ia berharap
bisa
membelah rembulan
Setidaknya ini
mampu merekatkan hati yang
retak
Ini hanya kepingan
kata untuk ku tata
Meski tak bisa rapi dan mempesona
, tapi... aku berharap bisa
berteriak pada gemuruh
langit
yang menangis
Ini terkadang
melintas dalam istirahat
fajar, meski tidak serupa dengan
sajak yang merobek dada
Ini adalah rentetan
kata yang sejenak singgah
di hati
Ini adalah nyanyian air mata
yang mengering
, senandung ratapan pelamun
yang tenggelam karam dalam
rindu
sauh cinta yang mengerak di
tepi malam
Ini adalah sketsa
sunyi yang menyatu dalam
manuskrip semesta
Ini adalah fragmen
cinta yang tak terdefinisi
oleh rasio
Ini adalah
manifestasi hati yang
abstrak
Ini adalah intonasi
sepi yang meliuk lambai
Ini adalah elegi yang
tengkurap di gerbang
imajinasi
detak jantung pelamun yang
terkapar di ambang pintu
maya
Derap mata pelamun yang
tersungkur dalam alunan
melodi sendu
Hembusan nafas pelamun
yang mengerang dalam
rumusan renjana
Maka... jangan heran dan
jangan terpaku ketika
membaca tulisan ini, …karena tulisan ini benar-benar
serangkaian huruf yang turun
dari Hati….