Untukmu Wahai Muslimah

Inspirasi Diri

Duhai gadis……
Maukah kuberitahukan bagaimana mencintai dengan indah, inginkah kubisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu….

Maka dengarkanlah….!!!
Gadis …!!!!
Saat kujatuh cinta tidak akan kuberucap, tak akan kuberkata, namun ku hanya akan diam.
 Saat kumencintai tidak akan pernah kumenyatakan, tak akan kumenggoreskan, yang kulakukan hanyalah diam.

Aku tahu cinta adalah fitrah..., 

sebuah anugrah tak terperih, karena cinta adalah kehidupan, karena rasa itu adalah cahaya.

Aku tahu hidup tanpa cinta bagaikan hidup dalam gelap gulita, namun saat rasa itu menyapa maka hadapi dengan anggun, karena rasa itu ibara. belenggu pelangi dengan begitu banyak warna.
Cinta terkadang membuatmu bahagia, namun tak jarang membuatmu menderita.
Cinta…… cinta adakalanya manis bagaikan gula, namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir.

Cinta adalah perangkap rasa, sekali kamu salah berlaku maka kamu akan terkungkung lama dalam lingkaran derita.
 Gadis…..!!

Agar kau dapat keluar dari belenggu itu dan mampu melaluinya dengan anggun,

maka mencintailah dalam hening,

dalam diam, tidak perlu kau lari,

tidak perlu kau hindari,Namun juga jangan kau sikapi dengan berlebihan, jangan kau umbar rasamu, jangan kau tumpahkan segala sukamu.
Cobalah merenung sejenak dan pikirkan dengan tenang,,, Qt percaya takdir bukan….????
Qt tahu dengan sangat jelas,, Yaa…!!! Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapihnya. Jadi apa yang kau risaukan….??? Biarkan Allah yang mengaturnya dan yakinlah di tangan-Nya semuanya akan baik-baik saja.
 Gadis….. !!

Cobalah renungkan, dia yang kau cinta belum tentu atau tak akan mungkin pernah memilihmu, dia yang kau puja yang kau ingat saat siang, dan yang kau tangisi ketika malam akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu…??
 Gadis… kita  tidak pernah tahu dan tidak akan pernah tahu hingga saatnya tiba, maka kuingatkan padamu, tidakkah kau malu jika semua rasa telah kau umbar namun ternyata kelak bukan kau yang dia pilih untuk mendampingi hidupnya.
 Gadis,, karena cinta kita begitu agung untuk diumbar, begitu mulia untuk ditampakkan, begitu sakral untuk ditumpahkan. Dan sadarlah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, dan kau indah karena sifat malumu, lalu… masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah dinafikkan,,, masihkah kau tampak lestari jika malu itu telah kau singkap…??
 Duhai gadis,,, jadikan malu sebagai selendangmu maka tawan sendiri hatimu dalam sangkar keimanan, dalam jeruji kesetiaan..

Yaa…!!

Kesetiaan pada-Nya yang telah Allah tuliskan namamu dan namanya di Lauhul Mahfuz, jauh sebelum bumi dan langit tercipta.

Maka cintailah dalam hening, agar jika memang bukan dia yang ditakdirkan Allah untukmu, maka cukuplah Allah dan kamu saja yang tahu segala rasamu. Agar kesucianmu tetap terjaga, agar keanggunanmu tetap terbias, maka kuberitahukan padamu pegang kendali hatimu jangan kau lepaskan , acuhkan semua godaan yang menghampirimu. Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.

Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup untuk kau arahkan,,,

gadis yang kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya, peganglah kendali hatimu lalu arahkan pada-Nya dan cintailah dalam diam,

Dalam hening itu jauh lebih indah, jauh lebih suci...!!!