CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selamat datang di blog sederhanaku

Ini adalah blog pribadikSemua hal yang termuat di sini adalah tentang isi hatiku.Dan jika ada kesalahan di dalam tulisanku harap dimaklumi,Semoga kalian betah berjelajah di blogku

Jumat, 27 Januari 2012

LELAKI SEJATI


Lelaki sejati itu menurutku yang benar-benar mencintai diriku…,
Dia tidak akan pernah berani menyentuhku,
Merayu dan menyanjungku dengan kata-kata sayang sebelum aku halal buatnya.
Tak mampu dia membuatku terbuai ke angkasa dalam layangan cinta semu yang akan menjuruskannya dan dia ke neraka.
Tak mampu pula dia tega membiarkanku berada dalam khayalannya yang penuh dalam lumpur.

Dialah yang kelak akan datang bersilaturrahmi ...ke rumah ortuku.
Dialah yang akan berani melamarku.
Dialah yang bersedia menjagaku seumur hidupku.
Dialah yang akan berusaha membuatku bahagia.
Dialah yang merasa hidupnya sempurna bila hidup bersama denganku
SELAMANYA….

Rabu, 25 Januari 2012

Renungan Inspirasi



Hidup itu berawal dari B dan berakhir  di D..,,
Kenapa??..
B=Birth (lahir) dan  D=Death(meninggal) Tapi..,
Di antara B dan D Ada Hurup C.. C= Choice ( Pilihan )
Hidup selalu menawarkan pilihan,..
Tersenyum atau marah…
Memaafkan atau membalas...
Mencintai atau membenci…
Bersyukur atau mengeluh …
Berharap atau putus asa??...
Tidak ada pilihan yang lepas dari sebuah konsekuensi …
Namun Allah selalu memberi yang terbaik…
RENCANA kita boleh INDAH…
Tapi rencana Allah-lah yang TERINDAH............

Senin, 23 Januari 2012

♥~~Ketika Ahwat Jatuh Cinta~~♥




Oleh ummu sa’ad 'Aztriana'




Ahwat jatuh cinta tidak ada yang aneh…
Mereka juga adalah mansia….
Bukankah cinta adalah fitrah manusia…???
Tak pantaskah ahwat jatuh cinta..???
Mereka juga punya hati dan rasa…

Tetapi tauka kalian...

Betapa berbedahnya mereka..
Saat cinta seorang yang menyapa hatinya..
Tidak ada senyum bahagia..
Tidak ada rona malu diwaja..
Tidak ada puncah suka didada…
Namun sebaliknya..

Ketika ahwat jatuh cinta…

Yang mereka rasakan hanya penyesalan amat sangat…
Atas sebuah hijab yang tersingkap…
Ketika lelaki yang tidak halal baginya…
Berkelayut dalam alam fikirannya…
Yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar…
akan cinta yang tidak suci lagi…
ketika rasa rindu yang mulai merekah dihatinya
yang mereka rasakan adalah kesedihan yang terperih…
akan sebuah  asah yang tak semestinya…
tak ada senyum bahagia…
tak ada rona malu…
yang ada adalah malam-malam yang penuhi air  penyesalan...
atas cintanya yang ternodai..
yang ada adalah kegelisaan…
karena rasa yang salah arah…
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit...
 Ketika akhwat jatuh cinta…
 Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan…,
tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut...
Tak ada kata-kata cinta…, dan rayu…
Yang ada adalah kehawatiran yang amat sangat…
akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal…
atau bahkan tak akan pernah halal baginya…
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah,
kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberinya ketenangan di wajahnya yang dulu teduh…
 Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya…
Bahkan kendati dia harus menghilang…,
Maka itu pun akan mereka lakunya…
 Alangka kasihannya jika akhwat jatuh cinta…
 Karena yang ada adalah penderitaan…
 Tapi ukhti…
Bersabarlah…
 Jadikan ini ujian dr Rabbmu…
 Matikan rasa itu secepatnya...
 Pasang tembok pembatas antara kau dan dia…
Pasang duri dalam hatimu agar rasa itu tak tumbuh bersemai…
 Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang tersingkap…
 Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah padaNya…
 Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu..
 Ukhti…
Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya…
 Karena bila memang kalian di takdirkan bersama…
 maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu…
 Tapi ketahuilah…
 bagaima pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya…
 maka tak akan pernah kalian bersatu.. .
 Ukhti…
 Bersabarlah…
 Biarkan Allah yang mengaturnya…
Maka yakinlah…
 Semuanya akan baik-baik saja..


Air mata ini akan selalu keluar, brsama tangisan dalam hati…




Air mata ini akan selalu keluar, brsama tangisan dalam hati…
 Langkah tinggal lah langkah, hanya menari bersama bayangan…
 Bayangan yang tak pernah merasakan apapun tentang hati ini.”
 Bayangan yang menemani dalam kehidupan, bayangan yang tak pernah mengeluh akan keadaan, namun selalu ikhlas dan rela trus menjadi teman pada jiwa ini.” Andai bayangan berbicara,, mungkin ia berkata, bodoh nya engkau wahai diri, engkau tercipta MULIA  karena rahmat-Nya, namun engkau hinakan jiwamu pada dunia ini.”
 Sejatinya aku tak lagi jadi bayanganmu, stelah engkau trtutup rapat dalam tanah.” Wahai diri...
 aku yang jadi bayangan mu, adalaeh kgelapan yang menjadi tempat trakhirmu dalam kematian, yang terus mengikuti di stiap langkahmu, dalam hembusan nafasmu, yang selalu memburu dalam segala waktu.”
Aku selamanya gelap, karena aku adalah bayang kehidapanmu setelah engkau tak lagi bernyawa, estelah engkau tak menangis namun jadi sbuah tangisan orang lain....

Senin, 16 Januari 2012

MENCINTAI DENGAN BIASA


Mencintai dengan biasa
oleh Ummu Sa'ad



 Aku tertegun menatapmu gadis, menangisi seseorang lelaki yang mematahkan hatimu...
 Ingin ku marah dan meneriakimu...
 "Tak perlu seperti ini, jangan buang percuma air matamu" tapi aku tak bisa menambah sakit hatimu...
 Dan ku hanya terdiam mendengar semua keluh dan sakitmu...

 Cinta, sebuah rasa yang tak mampu ku cerna. datang dan pergi tanpa kau duga...
 Namun ku yakin itu tetaplah anugrah.. karena tanpa cinta hidup adalah derita...

 Aku pun tak menampik betapa indah cinta dan mencinta. Entahlah, ku tak mampu menggambarkan dalam untaian kata, semua hanya hamparan rasa...
 Namun, haruskah, saat rasa itu menyelimuti, matamu kau butakan?
 ketika indahnya merekah, haruskah nurani dihinakan?
 tidak... jangan begitu...

 Bagiku, mencintaimu cukuplah dengan biasa.. tak ada kalimat rayu menghibah.. tak ada harapan tinggi membumbung...
 Bagiku, jatuh cinta padamu cukup dengan biasa, sangat biasa..
 Ku tak butuh ungkapan rasa yang mampu menumbuhkan ranjau di dada...
 tak perlu kalimat pujian yang menyemal riya' di hati...

 Ku menikmati dengan caraku yang biasa. karena ku tahu akhirnya nanti takdir ilahi yang terjadi.

 Karena ku mencintai dengan biasa, maka ketika ku tahu kau jauh dari sempurna, maka bagiku itu adalah wajar...
 ketika ku dapati kau dalam salah, maka ku tahu kaupun manusia biasa...

 Ku mencintai dia dengan biasa... Ku tak akan pernah berharap kau seorang sempurna, karena akupun jauh dari sempurna.
 Ku tak akan terpikat pada yang merasa dirinya luar biasa... Ku hanya mencintaimu karena kau begitu biasa, yang ku cinta bukanlah malaikat karena akupun tak sesuci bidadari..

 Mencintai dengan biasa, maka ku tak mau ada khalwat yang menjebak..
 Tak ada tatapan rindu membuncah...
 Tak ada ungkapan cinta merayu...
 tak akan ada ikatan semu sehina pacaran, apalagi yang dibumbui dengan 'islami'...
 tak ada pertemuan sebelum ijab dilontarkan...

 Agar, kiranya takdir-Nya tak menyatukanmu denganku.. Maka akan kutanggapi dengan biasa,
 sangat biasa,
 tanpa air mata,
 tanpa rasa sesak di dada,
 tanpa benci yang menggumpal,

Mencintai dengan biasa, Cukup disini, di dalam hati, tak perlu ada yang tahu, bahkan kaupun tak perlu tahu...
Mencintai dengan biasa, dengan menitipkan cintaku padaNya sang Pemilik Cinta.. Sang Pengatur Segala...
Hingga saatnya nanti, jika Dia berkenan menyatukan kita dalam indahnya ikatan suci...

Maka ketika ijab telah terlontar...
Ketika hijab telah tersingkap... 
Ketika cintamu telah memilihku...
Maka, aku akan mencintaimu dengan luar biasa...

...Teruntuk saudariku...